Tugas Basis Data 4

setelah langkah-langkahanya selesai maka entity relationship perpustakaan Smart akan terbentuk seperti diagram yang disamping

Langkah Membuat LRS

• Membentuk Skema DB atau LRS berdasarkan ER diagram
• Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut.
• Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many
• Bila relasi many to many maka dibuat “file konektor” yang berisi 2 foreign key yang berasal dari kedua entitas

**Entity Anggota yang menggunakan Key adalah Kd_anggota.
**Entity Formulir yang menggunakan key adalah No_Formulir
**Entity Buku yang menggunaka key adalah Kd_buku
**Entity Denda yang menggunakan key adala Kd_anggota
**Entity Donatur yang menggunakan key adalah Telp

Konsep Entity Relationship (Cardinality)

a. One to One Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.contohnya seperti yang diatas

Seorang pendaftar mengabil formulir pendahtaran untuk mendaftarkan dirinya menjadi angota baru di Perpustakaan Smart....satu lembar formulir di isi seorang pendaftar untuk menjadi anggota baru di Perustakaan Smart.

B. One to Many atau Many to One Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau banyak berbanding satu.contohnya seperti yang diatas.

salah satu donatur menyumbangkan banyak buku ke Perpustakaan Smart. Banyak buku disumbangkan Donatur ke Pertustakaan Smart.

C. Many to Many Relationship

Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak.

Contohnya seperti yang diatas.

Banyak anggota yang meminjam buku Perpustakaan Smart, Buku-buu perpustakaan Smart Banyak dipinjam para anggota.

* *Untuk mebentuk sebuah ERD telebih dahulu kita menentukan entity-entity yang ingin digunakana pada diagram perpustakaan smart.

setelah itu kita mebuat sebuah relasi untuk menghubungkan antara entity yang satu dengan yang lain.

Tugas basis 3

Table calo anggota baru

Pengertian dari model data adalah Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.

Semantic Model

Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.

Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut

1.Menunjukkan adanya relasi

2. Menunjukkan atribut

Perbedaan Dengan Object Data base Model

Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem database (higher level description of implementation)

Terdapat 3 data model pada record based data model :

1. Model Relational,

Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.

2. Model Hirarki

Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M

3. Model Jaringan

Distandarisasi tahun 1971 oleh Database Task Group (DBTG) atau disebut juga model CODASYL (Conference on Data System Language), mirip dengan hirarkical model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan

tugas baia data 2

DDL (Data Definition Language), yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. misalnya, Create, Drop, dan Alter.
DML (Data Manipulation Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. misalnya, Insert, Update, Select, dan Delete.

DDL (Data Definition Language)

Perintah - Keterangan
Create Table- Membuat tabel
Create Index - Membuat index
Alter Table - Mengubah struktur tabel
Drop Table - Menghapus tabel
Drop Index - Menghapus index
Grant - Memberikan hak akses
Revoke - Menghapus hak akses

DML (Data Manipulation Language)

Perintah - Keterangan

Select - Menampilkan record dari tabel atau view
Insert- Menyisipkan record ke dalam tabel
Update - Menghapus record dari tabel
Delete - Menghapus record dari tabel

tugas basis data 1

Basis data atau Database adalah kumpulan dari data-data yang terintergrasi dan disimpan dalam setiap sistem secara terstruktur dan terorganisasi, agar lebih mudah di mengerti oleh pemakai/ menggunakannya.

dibawah ini adalah contoh dari Database perpustakaan dengan 7 table yang isinya saling berhubungan satu dengan lain.


1. Table pendaftaran digunakan untuk penerimaan aggota baruyang memiliki 5 atribut; kode anggota , password, nama, alamat, status.

2. Tabel Data Anggota yang digunakan untuk menyimpan data anggota perpustakaan. Tabel Data Anggota memiliki 4 atribut: kode anggota, password, nama, statu.

3. Tabel denda digunakan untuk penyimpanan transaksi untuk setiap anggota yang meminjam buku yang melanggar tata tertip perpustakaan, cotohnya keadaan rusak, hilang dan lewat dari batas waktu yang pengembalian table ini memiliki 5 atribut; kode anggota, kode buku, judul buku, jenis pelanggaran dan total denda.

4. Table daftar pinjaman untuk menyimpan transaksi peminjaman yang dilakukan oleh setiap anggota, table ini memiliki 6 atribut; kode anggota, kode buku, tgl pinjaman, tgl pengembalian, lama, kondisi buku.

5. Daftar buku dilakukan untuk memper mudah anggota saat mencari buku yang ingin di pinjamannya ada 4 atribut pada table ini; kode buku, kode anggota, judul buku, jumlah buku, dan pengarang buku.

6. Table donatur yang digunakan untuk menyimpan data donatur. Tabel Data Donatur memiliki 5 atribut: kode anggota, password, nama, kode buku, judul buku.

7. Table sumbangan yang digunakan untuk menyimpan data anggota atao orang yang menyumbangkan buku keperpustakaan tersebut.tabel ini memiliki 4 atribut ; kode buku, nama, judul buku, dan jumlah.

Relationship atau hubungan antar tabel: hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity/tabel.

Relasi one-to-many:
terjadi ketika setiap record dalam TableA mungkin memiliki banyak catatan terkait dalam TableB tetapi setiap record dalam TableB mungkin hanya satu catatan terkait di TableA.

Relasi one-to-one:
Relasi tabel one-to-one (satu-satu) adalah relasi 2 tabel dengan primary key (pk) dan foreign key (fk). Ini dilakukan dengan meletakkan kolom one-to-one ke tabel baru.

Primary Key: primary key adalah penentuan sebuah atribut dalam sebuah tabel yang digunakan sebagai identitas untuk menghindari kerangkapan suatu record. Primary key bersifat unik/tidak ganda.

Referential key atau foreign key: sebuah atribut yang digunakan sebagai referensi untuk menghubungkan 2 buah tabel.

Data pada database perpustakaan ini semuanya memiliki relasi, sehingga database menjadi terintregasi dan dapat di akses dalam waktu yang bersamaan, karena user memiliki masing -masing ID.
Pada saat seorang anggota perpustakaan ingin melihat atau mengubah data pribadinya, dia dapat memasukkan ID keanggotaannya, bila ID tersebut di temukan dan passwordnya cocok maka anggora tersebut
dapat mengakses data-data yang sesuai dengan IDnya Jadi walaupun dia anggota, dia tetap memiliki batasan misalnya dia tidak bisa mengakses Data donatur. Dia juga dapat melihat data buku. Tapi jika dia bukan anggota dan ID tidak di temukan, maka dia tidak akan dapat mengakses data apapun.

Basis data atau Database adalah kumpulan dari data-data yang terintergrasi dan disimpan dalam setiap sistem secara terstruktur dan terorganisasi, agar lebih mudah di mengerti oleh pemakai/ menggunakannya.

dibawah ini adalah contoh dari Database perpustakaan dengan 7 table yang isinya saling berhubungan satu dengan lain.


1. Table pendaftaran digunakan untuk penerimaan aggota baruyang memiliki 5 atribut; kode anggota , password, nama, alamat, status.

2. Tabel Data Anggota yang digunakan untuk menyimpan data anggota perpustakaan. Tabel Data Anggota memiliki 4 atribut: kode anggota, password, nama, statu.

3. Tabel denda digunakan untuk penyimpanan transaksi untuk setiap anggota yang meminjam buku yang melanggar tata tertip perpustakaan, cotohnya keadaan rusak, hilang dan lewat dari batas waktu yang pengembalian table ini memiliki 5 atribut; kode anggota, kode buku, judul buku, jenis pelanggaran dan total denda.

4. Table daftar pinjaman untuk menyimpan transaksi peminjaman yang dilakukan oleh setiap anggota, table ini memiliki 6 atribut; kode anggota, kode buku, tgl pinjaman, tgl pengembalian, lama, kondisi buku.

5. Daftar buku dilakukan untuk memper mudah anggota saat mencari buku yang ingin di pinjamannya ada 4 atribut pada table ini; kode buku, kode anggota, judul buku, jumlah buku, dan pengarang buku.

6. Table donatur yang digunakan untuk menyimpan data donatur. Tabel Data Donatur memiliki 5 atribut: kode anggota, password, nama, kode buku, judul buku.

7. Table sumbangan yang digunakan untuk menyimpan data anggota atao orang yang menyumbangkan buku keperpustakaan tersebut.tabel ini memiliki 4 atribut ; kode buku, nama, judul buku, dan jumlah.

Relationship atau hubungan antar tabel: hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity/tabel.

Relasi one-to-many:
terjadi ketika setiap record dalam TableA mungkin memiliki banyak catatan terkait dalam TableB tetapi setiap record dalam TableB mungkin hanya satu catatan terkait di TableA.

Relasi one-to-one:
Relasi tabel one-to-one (satu-satu) adalah relasi 2 tabel dengan primary key (pk) dan foreign key (fk). Ini dilakukan dengan meletakkan kolom one-to-one ke tabel baru.

Primary Key: primary key adalah penentuan sebuah atribut dalam sebuah tabel yang digunakan sebagai identitas untuk menghindari kerangkapan suatu record. Primary key bersifat unik/tidak ganda.

Referential key atau foreign key: sebuah atribut yang digunakan sebagai referensi untuk menghubungkan 2 buah tabel.

Data pada database perpustakaan ini semuanya memiliki relasi, sehingga database menjadi terintregasi dan dapat di akses dalam waktu yang bersamaan, karena user memiliki masing -masing ID.
Pada saat seorang anggota perpustakaan ingin melihat atau mengubah data pribadinya, dia dapat memasukkan ID keanggotaannya, bila ID tersebut di temukan dan passwordnya cocok maka anggora tersebut
dapat mengakses data-data yang sesuai dengan IDnya Jadi walaupun dia anggota, dia tetap memiliki batasan misalnya dia tidak bisa mengakses Data donatur. Dia juga dapat melihat data buku. Tapi jika dia bukan anggota dan ID tidak di temukan, maka dia tidak akan dapat mengakses data apapun.